Saat usia masih muda, ereksi anda terjadi secara spontan dan keras,
kadang-kadang penis malah ereksi tanpa disadari hanya karena melihat
wanita seksi yang kebetulan lewat di depan mata.
Anda mungkin masih ingat saat anda masih sekolah di bangku SMA, saat
dimana anda dapat mengalami ereksi semudah membalikkan telapak tangan.
Tapi itu dulu, sekarang anda tidak muda lagi dan tubuh anda berubah seiring dengan usia anda yang semakin tua.
Penis anda tidak seperti dulu lagi, kali ini junior anda tersebut butuh
waktu yang lebih lama agar bisa ereksi, bahkan terkadang dia butuh
stimulasi seks yang lebih panjang.
Anda mungkin saja merasa frustrasi dengan kondisi tersebut, tapi selama
penis anda bisa ereksi dan melakukan tugasnya dengan baik maka kondisi
anda baik-baik saja. Anda tidak perlu khawatir karena fungsi seksual
pada umumnya menurun seiring dengan usia yang semakin bertambah.
Semua pria pasti pernah mengalami kegagalan ereksi. Tidak mungkin
kondisi kesehatan selamanya fit dan tubuh sehat bugar, ada kalanya tubuh
lelah dan pikiran stres yang menyebabkan fungsi seksual juga terganggu.
Anda baru boleh merasa khawatir jika masalah ereksi tersebut selalu
terjadi pada setiap aktifitas seksual yang anda lakukan.
Kapankah seorang pria disebut telah menderita disfungsi ereksi? dan
kapan seharusnya pria tersebut mulai mencari dokter untuk menyembuhkan
dirinya? Supaya lebih memudahkan anda mengidentifikasi apakah anda telah
menderita disfungsi ereksi atau impotensi atau tidak, berikut ini
beberapa kategori disfungsi ereksi.
1. Anda tiba di rumah dalam keadaan lelah setelah seharian bekerja di
kantor. Istri anda mengajak anda berhubungan seks, anda pikir tidak ada
salahnya bercinta sebelum tidur, tapi di tengah-tengah foreplay yang
panas tiba-tiba anda menyadari penis anda tidak bisa berdiri dengan
keras.
Anda bingung dan malam itu berlalu begitu saja dengan segudang
pertanyaan berkecamuk di kepala. Ada apa dengan saya? apakah saya
mengalami impoten?
Beberapa hari kemudian, di akhir minggu yang menyenangkan anda mencoba
bercinta lagi dengan istri dan kali ini semuanya berjalan lancar, penis
anda kembali normal seperti sedia kala. Anda pun puas.
Adalah hal yang normal mengalami masalah ereksi sekali-sekali. Tetapi
jika kondisi tersebut selalu terjadi pada lebih dari 80% kesempatan
berhubungan seks selama beberapa bulan, maka kemungkinan besar anda
telah mengalami disfungsi ereksi aka impotensi dan sebaiknya segera
mengunjungi dokter untuk memeriksakan diri.
2. Saat bercinta ereksi penis tidak cukup kaku untuk melakukan penetrasi ke dalam lubang vagina istri.
Pada hampir semua kasus disfungsi ereksi, penis tidak bisa ereksi dengan
keras. Dalam hal ini anda kemungkinan telah mengalami disfungsi ereksi,
tapi pada tingkatan apa disfungsi anda terjadidibutuhkan penelitan
lebih lanjut, apakah ringan, sedang atau berat.
Jika anda selalu mengalami kondisi ini, segera kunjungi dokter keluarga anda untuk mencari tahu penyebabnya.
3. Awalnya penis bisa ereksi dengan keras dan penetrasi berhasil
dilakukan tapi tiba-tiba menjadi loyo di dalam vagina istri sehingga
hubungan seksual tidak bisa diselesaikan dengan memuaskan..
Saat sedang bercinta, para pria penderita disfungsi ereksi biasanya
sudah mendapat firasat kalau ereksinya akan gagal, karena itu mereka
menjadi terburu-buru dan berharap mencapai orgasme sebelum ereksinya
benar-benar melemah.
Ada kemungkinan penis menjadi lembek ditengah percintaan karena faktor
psikis seperti kecemasan, pikiran negatif terhadap pasangan, takut
pasangan hamil, atau takut tertular penyakit, dan lain-lain yang dapat
memblokir stimulasi seksual di syaraf.
Tetapi kondisi psikis tersebut hanya terjadi pada 20% kasus, 80% sisanya
disebabkan oleh faktor fisik (penyakit). Segera hubungi dokter yang
akan membantu anda mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam
diri anda.
4. Dokter memberi anda sebuah resep untuk mengobati penyakit yang anda
derita. Sayangnya setelah beberapa hari mengkonsumsi obat tersebut, anda
merasa penis anda jadi sulit ereksi. Kualitas ereksi anda tidak seperti
sebelum anda mengkonsumsi obat tersebut.
Kenyataannya memang seperti itu, efek samping beberapa jenis obat
tertentu dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Berikut ini beberapa jenis
pengobatan yang dapat menurunkan fungsi seksual kaum pria:
Obat hipertensi
Obat anti depresi
Obat antipsychotik
Obat-obatan penenang
Konsultasikan ke dokter anda perihal kondisi yang anda alami, biasanya
dokter akan menukar obat anda dengan yang lain yang memiliki efek
samping lebih ringan. Jika tidak ada opsi obat lain, mintalah kepada
dokter untuk juga menangani masalah ereksi yang anda alami.
5. Jika anda merokok lebih dari satu bungkus rokok setiap hari atau anda
hobi mengkonsumsi alkohol setiap malam maka besar kemungkinan anda akan
mengalami disfungsi ereksi.
Merokok menyebabkan impotensi akibat pembuluh darah yang rusak, begitu
pula dengan alkohol yang dapat memblokir sistem syaraf sehingga
menghambat stimulasi seksual yang ada. Jika anda perokok aktif dan
mengalami masalah ereksi maka masalah ereksi tersebut adalah tanda-tanda
awal bagi munculnya penyakit lain seperti jantung, hipertensi atau
stroke.
Demikian beberapa kondisi yang umum dialami oleh pria penderita
disfungsi ereksi. Terkadang disfungsi ereksi yang diderita adalah
pertanda adanya penyakit lain yang belum diketahui. Hindari mengkonsumsi
obat kuat yang banyak dijual di internet sebelum mendapat diagnosa yang
benar dari dokter.
Home »
disfungsi ereksi
,
ejakulasi dini
,
kesehatan
» Kapan Anda Disebut Telah Menderita Disfungsi Ereksi?
Kapan Anda Disebut Telah Menderita Disfungsi Ereksi?
Posted by JUAL VIAGRA ASLI
Posted on 09.54
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar